Cara Install Hestia Panel di Server Linux Ubuntu

Hestia Control Panel adalah panel hosting berbasis web yang ringan dan open-source, cocok digunakan untuk mengelola website, email, DNS, dan database di server VPS atau dedicated. Hestia merupakan turunan dari VestaCP namun dengan fitur yang lebih modern dan dukungan aktif.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara install Hestia Panel di Ubuntu step-by-step, lengkap dengan gambar dan perintah terminal.


📋 Syarat Sistem

Sebelum instalasi, pastikan sistem Anda memenuhi syarat berikut:

  • Ubuntu Server 20.04 LTS atau 22.04 LTS (fresh install)
  • Akses root atau sudo user
  • Minimal RAM 1 GB (disarankan 2 GB+)
  • Minimal storage 10 GB
  • Akses ke internet

✨ Langkah 1: Update Sistem

bashCopyEditsudo apt update && sudo apt upgrade -y

🖼️ Gambar: Terminal saat menjalankan update sistem


✨ Langkah 2: Set Hostname Server

Pastikan hostname server sudah diatur:

bashCopyEdithostnamectl set-hostname panel.domainanda.com

Ganti panel.domainanda.com dengan subdomain Anda.

🖼️ Gambar: Menampilkan hasil hostname


✨ Langkah 3: Download Installer Hestia

Gunakan perintah berikut untuk mengunduh installer:

bashCopyEditwget https://raw.githubusercontent.com/hestiacp/hestiacp/main/install/hst-install.sh

🖼️ Gambar: Unduhan skrip hestia


✨ Langkah 4: Jalankan Installer

Jalankan installer dengan opsi yang sesuai kebutuhan. Contoh:

bashCopyEditsudo bash hst-install.sh --apache yes --nginx yes --phpfpm yes --named yes --mysql yes --vsftpd yes --iptables yes --fail2ban yes --quota no --exim yes --dovecot yes --clamav yes --spamassassin yes

Anda bisa memilih opsi sesuai kebutuhan, atau gunakan:

bashCopyEditsudo bash hst-install.sh

🖼️ Gambar: Tampilan awal instalasi Hestia


✨ Langkah 5: Konfirmasi Instalasi

Setelah menjalankan skrip, Anda akan diminta konfirmasi. Ketik Y untuk melanjutkan.

🖼️ Gambar: Konfirmasi instalasi di terminal


✨ Langkah 6: Catat Password Login

Setelah instalasi selesai, sistem akan menampilkan username dan password login panel.

makefileCopyEditCongratulations!
You can now access your control panel at:
https://<IP-ADDRESS>:8083
Username: admin
Password: Abc123Def456

🖼️ Gambar: Output hasil instalasi


✨ Langkah 7: Akses Hestia Panel

Buka browser dan akses:

https://<IP-ADDRESS>:8083

Jika muncul peringatan SSL, abaikan dan lanjutkan (sertifikat akan diperbarui nanti).

🖼️ Gambar: Tampilan login Hestia Panel


✨ Langkah 8 (Opsional): Tambah SSL Let’s Encrypt

Masuk ke panel > klik domain > aktifkan Let’s Encrypt SSL.

🖼️ Gambar: Setting SSL di Hestia Panel


✅ Penutup

Hestia Panel adalah solusi praktis dan ringan untuk mengelola server hosting Anda. Dengan antarmuka yang sederhana dan fitur lengkap, Anda dapat mengelola web server, DNS, email, dan database tanpa ribet.



🔁 FAQ

Q: Apakah Hestia gratis?
Ya, Hestia sepenuhnya open-source dan gratis.

Q: Apakah bisa install WordPress di Hestia?
Bisa. Anda bisa membuat domain dan mengupload file WordPress, lalu install melalui browser.

Q: Apakah Hestia aman?
Ya. Hestia dilengkapi firewall, Fail2Ban, SSL, dan update keamanan aktif.

Cara Install Windows 11 di PC dengan Prosesor Intel di Bawah Generasi 8

Windows 11 membawa desain modern dan fitur-fitur baru, namun memiliki syarat sistem yang cukup ketat — salah satunya hanya mendukung prosesor Intel generasi ke-8 ke atas secara resmi. Tapi jangan khawatir! Kamu tetap bisa menginstalnya secara tidak resmi dengan beberapa trik sederhana.

⚠️ DISCLAIMER:

Microsoft tidak merekomendasikan instalasi ini. Meski bisa berjalan lancar, kamu mungkin tidak mendapatkan update keamanan secara penuh.


🧾 Syarat & Persiapan:

  • PC dengan prosesor Intel generasi 6 atau 7 (misal: i5-7400, i7-7700).
  • Minimal RAM 4 GB dan penyimpanan 64 GB.
  • Flashdisk minimal 8GB.
  • File ISO Windows 11 (unduh dari situs resmi Microsoft).
  • Aplikasi Rufus (untuk membuat bootable flashdisk).

🛠️ Langkah-langkah Instalasi:

1. Unduh Windows 11 ISO


2. Buat Bootable Flashdisk dengan Rufus

  1. Unduh Rufus: https://rufus.ie
  2. Jalankan Rufus, lalu:
    • Pilih flashdisk.
    • Pilih ISO Windows 11.
    • Penting! Saat opsi muncul, pilih: Remove requirement for TPM 2.0, Secure Boot, and RAM
    Ini akan melewati batasan CPU dan TPM!

3. Boot dari Flashdisk

  • Colokkan flashdisk ke PC.
  • Masuk ke BIOS/UEFI (biasanya tekan DEL, F2, atau F12 saat boot).
  • Atur agar boot dari flashdisk.
  • Simpan dan restart.

4. Instalasi Windows 11

  • Ikuti proses instalasi seperti biasa.
  • Bila ada partisi lama, bisa diformat dulu (opsional).
  • Lewati koneksi akun Microsoft jika ingin akun lokal (gunakan Shift+F10 lalu ketik OOBE\BYPASSNRO untuk restart dengan opsi akun offline).

5. Selesai!

Jika semua berjalan lancar, kamu akan masuk ke Windows 11 meski menggunakan prosesor di bawah generasi ke-8.


✅ Tips Tambahan

  • Cek driver dari vendor motherboard atau gunakan Driver Booster atau Snappy Driver Installer.
  • Aktifkan update Windows secara manual jika otomatis tidak bekerja.

🔚 Penutup

Meski PC kamu dianggap “tidak didukung”, Windows 11 tetap bisa digunakan dengan performa baik, selama hardware masih memadai. Tapi selalu pastikan kamu punya backup dan paham risikonya ya!